Saturday, March 12, 2011

Kenapa angkat beban itu perlu untuk wanita?



Cowok dan cewek adalah species yang berbeda. Suatu contoh yang ekstrim misalnya seorang cowok dan seorang cewek berlatih dengan beban yang sama beratnya, makan protein yang sama banyaknya, dan berlatih dengan durasi yang sama lamanya, kira-kira bagaimana hasilnya? Cowok pasti lebih berotot daripada cewek. Karena tubuh cowok, memproduksi hormon yang dipergunakan untuk membentuk otot dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 100x cewek. Bisa dibayangkan betapa berbedanya tubuh kita. Selain itu, karena perbedaan genetik yang ada, tubuh cewek dilatih seberat apapun, tidak bisa mengembang atau membesar seperti cowok. Otot cewek akan memadat atau mengencang ketika dilatih bahkan dengan beban yang sangat berat. 

Tubuh cewek memiliki jumlah lemak yang pasti lebih tinggi daripada tubuh cowok. Ketika melatih otot, seiring dengan memadatnya dan mengencangnya otot, timbunan lemak akan berkurang. Lemak akan dibakar di dalam sel otot, jadi semakin banyak jumlah sel otot, maka kompor pembakar lemak akan semakin banyak, dan jelas ini yang diinginkan bukan?
Coba kita perhatikan berapa banyak cewek overweight yang datang ke gym, langsung berlatih cardio di treadmill. Begitu setiap hari, tetapi beratnya tidak kunjung turun, atau turun tetapi hanya 1-2kg saja tidak pernah bisa mencapai berat idealnya? Mereka tidak memasukkan menu berlatih beban ke dalam jadwal latihannya.

Jadi untuk para cewek, jangan takut untuk berlatih beban. Selain mendapatkan pengencangan otot, tubuh cewek akan mendapat bonus pengurangan lemak. Jalan pasti menuju tubuh yang lebih sexy.

Panduan Fitness Singkat untuk Wanita



Memilih program latihan yang tepat bisa menjadi suatu proses yang memusingkan bagi kaum wanita. Tak hanya memilih program apa, tapi wanita juga sering bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk berlatih. Kebanyakan wanita menginginkan latihan dengan tujuan untuk menurunkan kelebihan berat badan dan agar tubuh mereka senantiasa tampak sehat, langsing namun tetap terlihat berisi.
Untuk mendapatkannya, Anda paling tidak harus meluangkan waktu untuk berlatih minimal 3 kali seminggu. Fitnes untuk wanita pada dasarnya tidak harus berat, yang penting rutin dan intensif. Jadwal latihan yang konsisten yang mungkin bisa diikuti antara lain seperti satu hari latihan berat, satu hari off, satu hari latihan sedang, satu hari off, dan satu hari lagi latihan berat. 

Latihan Kardio
Anda bisa memilih bentuk latihan kardio sesuai yang Anda inginkan dan Anda sukai. Lari selalu menjadi cara yang baik terutama untuk masalah di daerah paha atas, pantat, dan perut bagian bawah. Naik turun tangga juga menjadi salah satu latihan untuk melatih tubuh bagian bawah. Mulailah perlahan-lahan dan secara bertahap tingkatkan durasi latihan kardio ini dari 20 menit menjadi 25 menit, kemudian 30 menit. 

Latihan Beban
Mulailah dengan repetisi tinggi dengan beban ringan atau sedang. Anda harus tingkatkan berat beban jika Anda mulai merasa latihan semakin terasa ringan dan mudah mengangkat beban. Lakukan kira-kira tiap 2-3 minggu. 

Nutrisi
Nutrisi menjadi salah satu bagian penting dalam program fitnes. Anda harus makan dalam porsi kecil dengan frekuensi tinggi yaitu 5-6 kali sehari. Hindarilah junk food dan mulailah hitung berapa kalori, karbohidrat, protein dan lemak yang Anda butuhkan. Meskipun kebutuhan tiap orang berbeda-beda, namun setiap orang harus mengkonsumsi makanan tinggi protein yang akan membantu tubuh Anda untuk memperbaiki kerusakan sel dan otot selama Anda berlatih. Selain itu, jangan pernah lewtkan makan malam, karena kebanyakan wanita sering melakukan kesalahan ini. Padahal makan malam, terutama dengan menu sumber protein, sangat dibutuhkan tubuh saat tidur untuk memperbaiki jaringan tubuh. Dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut, fitnes untuk wanita menjadi hal yang mudah dan sederhana, bukan? Fokuskan pada perubahan pada tubuh yang akan Anda dapatkan setelah rutin berlatih

Bagaimana Agar Tetap Termotivasi Berlatih?


Banyak orang, termasuk para fitness-mania dari kalangan wanita, yang memulai program latihan mereka, tetapi kemudian berhenti sebelum tujuan mereka tercapai. Bagi kaum wanita, memang banyak halangan yang mengalihkan perhatian mereka dari latihan, seperti urusan rumah tangga yang mendadak, pekerjaan rumah menumpuk, anak yang sedang sakit, berlibur, dan berbagai hal lain.
Berikut ini beberapa hal sederhana yang bisa diterapkan untuk membuat diri Anda tetap termotivasi: 
  
Partner Latihan  
Dengan memiliki partner tetap dalam berlatih, maka Anda bisa saling mengingatkan jadwal latihan, membantu dalam berlatih, serta membuat latihan menyenangkan karena bisa berbagi pengalaman latihan atau cerita seru lainnya.  

Variasi Latihan 
Jika ada satu jenis latihan yang tidak Anda sukai atau Anda merasa bosan, maka ganti dengan latihan lain untuk melatih otot yang ingin Anda latih tersebut. 

Positive Thinking 
Milikilah selalu pandangan positif saat berlatih. Katakana pada diri Anda bahwa Anda sangat menikmati latihan Anda dan Anda telah melakukan latihan dengan baik.  

Dengarkan Musik 
Anda bisa mendengarkan musik favorit Anda saat latihan untuk memberikan kenyamanan saat berlatih.  

Lakukan Latihan Kardio yang Anda Sukai 
Jika Anda bosan dengan latihan kardio yang biasa Anda lakukan, coba lakukan latihan kardio dalam bentuk lain yang Anda suka. Kalau Anda bosan dengan treadmill atau sepeda statis, Anda bisa melakukan kardio di luar ruangan, seperti bersepeda, berenang, tenis, dan kegiatan lain sesuai kesukaan Anda.  

Sadari Pentingnya Latihan 
Apa hal terpenting dalam hidup Anda? Mobil? Rumah? Tentu jawabannya bukan itu. Kesehatan! Ya, itulah yang paling penting. Dengan menyempatkan diri berlatih, maka hal penting itu akan Anda dapatkan.
    Motivasi sebenarnya harus muncul dari diri Anda sendiri. Anda yang tahu pasti apa tujuan Anda berlatih. Anda yang tahu apa yang membuat latihan menyenangkan. Jadi sebaiknya Anda pikirkan betapa senangnya perasaan Anda saat tujuan latihan Anda tercapai. Mungkin berat badan turun, tubuh padat berisi, perut indah, dan sebagainya. Yang penting jangan pernah berhenti berlatih.


    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons