Saturday, February 19, 2011

Benarkah Makan Malam Dapat Menambah Berat Badan?







Kita mungkin sering menemui orang-orang yang tidak makan malam karena sedang berdiet dan takut berat badannya bertambah. Padahal, makan malam bukanlah sesuatu yang harus dihindari, justru harus dilakukan, karena pada malam hari tubuh memerlukan asupan nutrisi setelah lelah beraktivitas seharian, serta butuh nutrisi untuk perbaikan sel tubuh pada saat kita istirahat.
Batasi Kalori dan Karbohidrat
Anda tetap harus membatasi asupan kalori dan karbohidrat malam hari jika tidak ingin berat badan bertambah. Selain itu, makan malam tidak akan berpengaruh pada berat badan jika Anda memang makan dalam porsi yang cukup dengan memasukkan menu makanan kaya protein di dalamnya.

Makan Larut Malam
Beberapa orang memiliki masalah dengan waktu tidur, “begadang” secara sadar ataupun insomnia membuat orang tetap terjaga sampai larut malam. Nah, pola tidur yang terganggu ini merupakan salah satu faktor mengapa orang seringkali makan larut malam dengan menu yang tidak terkendali. Makan larut malam yang tak terkendali ini bisa menyebabkan berat badan Anda bertambah tanpa disadari.
Sebagian besar orang mengetahui bahwa makan larut malam bukanlah ide yang baik jika memiliki masalah kelebihan berat badan. Kalori tinggi yang dikonsumsi akan mengendap di dalam tubuh karena baru akan dicerna dan diserap ke dalam aliran darah beberapa jam kemudian pada saat kita tidur. Saat tidur, metabolisme tubuh menurun dan menyebabkan penyerapan kalori rendah yang kemudian mengendap.

Studi Mengenai Hubungan Makan Larut Malam dan Berat Badan
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk makan larut malam beresiko menambah berat badan dua kali lebih besar daripada orang yang memiliki pola makan 3 kali sehari.
Pada penelitian terhadap tikus, para peneliti belum bisa memastikan mengapa tikus yang makan pada waktu yang “salah” mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Mereka berspekulasi hal ini terjadi karena interaksi antara suhu tubuh, hormon metabolisme seperti leptin, dan siklus tidur-bangun. Penelitian pada manusia akan menjelaskan lebih lanjut tentang ini, tubuh manusia diprogram untuk menjadikan malam hari sebagai waktu untuk istirahat yang juga berdampak pada penurunan suhu tubuh dan peningkatan hormon leptin untuk menekan nafsu makan. Tetapi, ketika gaya hidup dan pola makan manusia berubah, hal ini akan menjadi penyebab utama dari kenaikan berat badan.
Faktor lain yang dicurigai memiliki pengaruh pada penambahan berat badan adalah kurangnya waktu tidur yang akan mengganggu metabolisme. Hal ini akan menjadi penyebab utama kegemukan bila dikombinasikan dengan makan larut malam.
Apakah Anda salah satu orang yang gemar makan larut malam? Sebaiknya Anda mulai menghindari kebiasaan tersebut untuk menghindari kelebihan berat badan. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Friday, February 18, 2011

Pentingnya Olahraga Untuk Kurangi Kecanduan Rokok


Kebiasaan merokok memang tak mudah dihilangkan, meskipun bahaya yang bisa ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan sudah banyak diketahui. Namun, bagi Anda yang kesulitan untuk berhenti merokok, cobalah untuk mulai berolahraga ringan. Olahraga memainkan peran yang sangat penting untuk membantu Anda berhenti merokok. Penelitian menunjukkan bahwa para perokok yang melakukan latihan secara rutin memiliki tingkat keberhasilan sebanyak 2 kali lipat lebih tinggi untuk berhenti merokok dibandingkan perokok yang tidak berolahraga teratur.

Rokok memang meredakan stress bagi banyak perokok, bahkan jika tidak merokok, mereka merasa level stress mereka akan meningkat. Olahraga adalah pereda stress terbaik dan dapat menggantikan ketergantungan Anda terhadap rokok untuk mengurangi stress. Dan bagi Anda yang memang cenderung jarang berolahraga atau beraktivitas fisik teratur, jangan cemas, karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Dr. Adrian Taylor dan timnya, olahraga ringan seperti jalan kaki selama minimal 5 menit saja sudah mampu menurunkan kadar keinginan merokok.

Menurut beliau, apapun yang bisa mengalihkan perhatian orang dari rokok akan membantu mengurangi keinginan merokok, dan olahraga akan memicu tubuh memproduksi hormon dopamine yang akan mengurangi ketergantungan perokok terhadap nikotin.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa makin tinggi intensitas olahraga, makin tinggi pula tingkat keberhasilan menekan kecanduan merokok ini. Jadi Anda bisa mencoba melakukan olahraga lain yang intensitasnya lebih tinggi selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali per minggu. Lakukan olahraga apa pun yang Anda sukai, seperti jogging, bersepeda, berenang, bermain tenis, basket, dan sebagainya.

Meskipun hasil penelitian ini menyebutkan bahwa untuk berhenti total dari kebiasaan ini diperlukan kombinasi antara olahraga dan teknik menghentikan kebiasaan merokok lainnya, tak ada salahnya mencoba saran para ahli tersebut, karena olahraga dan aktivitas fisik teratur tak hanya mengurangi kecanduan merokok, namun masih banyak manfaat olahraga lainnya bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Ketahui Komposisi Tubuh Anda



Pengetahuan yang satu ini sangat penting untuk diketahui,

Komposisi Tubuh.....pengetahuan ini yang kayaknya paling sering
dicuekin atau bahkan tidak diketahui oleh semua orang yang mau
membentuk tubuh. Biasanya cowok yang mau membentuk badan, menurut
mereka tubuh isinya hanya otot saja, sedangkan bagi para cewek yang
mau membuang lemak, menurut mereka tubuh isinya hanyalah lemak saja.

Sebenarnya, ketika kita berbicara mengenai pembentukan tubuh,
termasuk membuat tubuh lebih langsing dengan membuang lemak, Anda
harus mengerti bahwa tubuh kita terdiri dari otot dan lemak. Hanya
otot dan lemak lah yang berkontribusi terhadap naik turunnya badan
kita. Tidak mungkin kan kulit kita bertambah berat? Atau rambut
kita membuat badan kita naik 5kg? Yang bisa membuat berat badan
kita naik maupun turun itu hanyalah otot dan lemak.

Ketika lemak bertambah, berat badan pun akan bertambah, ketika
lemak berkurang, secara otomatis berat badan pun akan turun. Begitu
juga dengan otot, ketika otot bertambah, maka berat badan pun akan
bertambah dan ketika otot berkurang maka berat badan pun akan
turun. Jadi jangan berpikir bahwa berat badan yang turun itu
pastilah lemak anda sudah berkurang. Kalau tidak hati-hati,
maka otot pun bisa berkurang. Dan hal ini lah yang harus dihindari.
Ketika kita ingin membentuk tubuh ideal dan membuang lemak, kita
harus memperhatikan jangan sampai otot yang terbuang.

Apa tandanya kalau otot terbuang? Paling gampang adalah ketika
mulai diet, berat anda turun, dan rambut anda mulai
rontok. Itu artinya tubuh sudah kekurangan protein, maka supaya
kita tidak jatuh sakit, maka tubuh mengambil protein dari rambut,
otot, dan tempat-tempat yang lain lagi. Bahkan kita jadi mudah
sakit kalau kekurangan protein karena anti body tubuh kita semuanya
juga terbuat dari protein. Tetapi daripada susah-susah mengamati
rambut yang rontok, di sarankan adalah menggunakan
alat ukur lemak. Sehingga Anda benar-benar bisa memonitor apakah
lemak atau otot yang sudah berkurang.

Dalam konsep penurunan berat badan, sebenarnya yang harus dilakukan
adalah, menambah otot dan mengurangi lemak. Otot adalah kompor
pembakar lemak, sehingga menambah otot akan membuat lemak terbakar
lebih cepat lagi. Dan hal ini berlaku bagi cowok maupun cewek tanpa
terkecuali.

Intinya adalah, apabila anda ingin mengurangi lemak,
anda harus benar-benar memantau mana yang turun. Ketika
apabila ternyata otot anda yang turun, maka dapat dipastikan,
beberapa bulan setelah hal itu terjadi, berat anda akan
kembali naik dan itulah yang disebut dengan yoyo diet.

semoga bermanfaat...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons